Senin, 15 November 2010

Susahnya Jadi Diri Sendiri

Menjadi diri sendiri itu susah, tak semudah kita merias wajah sesuka kita untuk menjadi yang kita inginkan. Padahal aku sering mendengar kata-kata bijak yang bunyinya begini, "Jadilah diri sendiri". Tapi di sisi lain ada salah seorang guruku pernah berkata begini, Jadilah seperti orang lain". Lho, ko bisa beralwanan gitu ya?
Kalau dipikir secara otak mungkin begini, apa yang kita ucap, ungkap, lakukan, dan pikiran kita itulah yang jad pribadi kita. Namun pada praktiknya, apa yang kita ungkap belum bisa kita terapkan pada diri kita sendiri. Malah kita cenderung meniru, mengikuti, dan apa kata tindakan orang. Dari keterangan te-es-be, aku berani mengambil satu benang merah, bahwa "jadi diri sendiri itu susah."
Intinya, kita lebih suka meniru sikap bijak seorang tokoh yang kita banggakan. Tapi semua itu masih relatif, kembali kepada diri kalian masing-masing.
Mau jadi diri sendiri, atau jadi seperti orang lain? Terserah kalian...
Jujur, aku juga bingung mau pilih yang mana. Mau milih jadi diri sendiri? Yang mempunyai prinsip sendiri, itu juga prinsipku hampir mirip dengan tokoh yang lain. Mau jadi orang lain? Tapi, skill dan kemampuanku jauh banget ama mereka. Ngarep..?! Kemungkinannya hanya 0,5 persennya saja.
So, what must I do? mana yang akan aku pilih?
Hmmm, aku milih jadi orang lain aja deh.
Aku ingin menjadi pemain bola profesional, seperti Mesut Ozil, Samir Nasri, de es be..
Aku ingin menjadi penulis seperti Ahmad Fuadi, Habiburrahman, Raditiya Dika, de es be..
Aku ingin menjadi dosen yang menyenangkan, seperti Bapak Aziz Fakhrurozi, Pah Zuhdi, de es be..
Aku ingin menjadi pelawak seperti Sule de es be..
Aku ingin menjadi penyanyi seperti Pasha Ungun de es be..
Aku ingin menjadi... Aku ingin menjadi... Aku ingin menjadi...
Aku ingin menjadi seperti 1 dari 999 tokoh idolaku. Hahahahhahaha..
Mimpi kali ya? Syalala..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar